About

Selasa, 24 September 2019

17 Hewan Mematikan

1. Kalajengking


Kalajengking berbisa ini hanya bisa dijumpai di Afrika Utara dan Timur Tengah. Hewan ini dikenal sebagai spesies yang memiliki racun paling mematikan. Racunnya adalah campuran dari berbagai racun neurotoxin yang sangat kuat dan dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat tidak tertahankan, kemudian demam yang diikuti dengan koma, kejang-kejang, kelumpuhan dan kematian. Untungnya bagi manusia dewasa yang sehat, walaupun terasa menyakitkan tetapi tidak dapat membunuh. Anak kecil, orang tua dan individu yang lemah (misalnya mempunyai riwayat jantung lemah) paling terdepan mengalami kematian akibat gigitan Kalajengking.
2. Lebah madu Afrika

    Lebah madu Afrika (Apis mellifera scutellata) juga disebut dengan lebah Afrikanisasi atau lebah pembunuh. Ini adalah keturunan dari lebah Afrika bagian selatan yang diimpor pada tahun 1956 oleh para ilmuwan Brasil yang mencoba mengembangbiakkan lebah madu yang dapat beradaptasi lebih baik dengan daerah tropis Amerika Selatan.
      Akibat sifat yang defensif sekali mereka sangat mudah bereaksi terhadap gangguan, Anda bahkan tidak perlu mengganggu sarang lebah ini untuk memulai terjadinya serangan oleh lebah Afrikanisasi. Karena lebah Afrika dikenal sering menanggapi dengan brutal apa saja yang dianggap mengganggunya, termasuk suara atau bahkan getaran dari kendaraan, peralatan dan juga pejalan kaki.
3. Synanceia

       Ini merupakan jenis ikan yang paling berbisa diantara semua ikan yang ada di laut. Synanceia mempunyai racun saraf mematikan yang dapat berakibat fatal bagi manusia. Ikan ini tidak mudah dikenali, sulit untuk membedakannya dari batu dan pasir di dasar laut.
    Sederet duri sepanjang punggung Synanceia mengandung bisa mematikan yang dapat dilepaskan jika tidak sengaja terlewati atau dimakan oleh ikan lain. Bisa Synanceia akan berakibat kematian jika tidak segera ditangani dalam waktu dua jam.
4. Hiu putih

           Hiu putih merupakan salah satu dari predator langka dan sangat besar yang paling terkenal dari lautan dan pernah membintangi film seperti “Jaws” dan “Deep Blue Sea.” Meskipun film-film ini tidak sepenuhnya akurat menggambarkan hiu putih, namun bahaya yang ditimbulkan hiu putih dalam film tersebut adalah nyata.
    Dari 100 atau lebih kasus serangan hiu yang dilaporkan setiap tahunnya, sepertiga hingga setengahnya dikaitkan dengan hiu putih. Mereka juga memakan pelampung, perahu, papan selancar, manusia atau apapun yang terlihat mengapung Manusia terlalu kurus dan setelah gigitan awal, mereka biasanya pergi meninggalkan Anda yang sudah berdarah di dalam air. 
5. Mamba hitam

          Ini adalah spesies ular yang memiliki ukuran panjang, ramping dan dapat bergerak sangat cepat dari endemik wilayah Afrika bagian tengah dan selatan. Ular ini memiliki warna abu-abu dengan bagian punggung berwarna putih, sementara bagian dalam mulutnya berwarna hitam pekat, lebih gelap dari tubuh luarnya. Ular ini merupakan ular berbisa terpanjang di Afrika dan juga ular tercepat di dunia.
   Ukuran tubuh Mamba bisa mencapai 3,5 meter, Mamba juga termasuk spesies ular mematikan di dunia. Ular ini terkenal akan keagresifannya (menyerang pengganggu) jika merasa terganggu, sementara ular berbisa lain cenderung bertahan jika diganggu. Jika diganggu, mamba tidak segan untuk menyerang dengan suntikan bisa yang mematikan.
6. Kerbau Afrika

   Walaupun masuk dalam jenis herbivora, namun kerbau Afrika merupakan salah satu jenis herbivora paling berbahaya di dunia. Bayangkan saja, mereka dapat menerjang musuhnya menggunakan taringnya yang panjang. Kerbau Afrika juga memiliki tubuh yang sangat besar hingga mampu menjelma menjadi sosok hewan yang paling ditakuti oleh para pemburu hewan. Lebih fatalnya lagi, dalam kondisi yang benar-benar terdesak, kerbau Afrika dapat menyerang musuhnya dengan sangat brutal bahkan dibantu dengan kelompoknya.
7. Katak panah emas beracun

      Berasal dari pantai Pasifik Kolombia, katak emas yang indah tetapi mematikan ini merupakan salah satu hewan paling beracun di planet ini. Cukup kecil sehingga bisa dengan mudah berada di telapak tangan Anda (meskipun menyentuhnyanya akan menjadi hal terakhir yang Anda lakukan). Katak ini memiliki racun dalam sekresi kulit yang cukup kuat untuk dapat membunuh 10 sampai 20 orang atau dua gajah Afrika. Katak ini dikabarkan telah mengakhiri kehidupan orang-orang yang telah menyentuhnya, sedangkan ayam dan anjing telah tewas hanya karena kontak dengan bekas-bekas jejak katak ini.
8. Beruang Kutub

      Hewan-hewan besar asli kutub biasanya memakan anjing laut sebagai santapannya tetapi juga bisa menyantap manusia dan bisa memotong kepala manusia dengan sekali tebasan dengan kaki-kakinya. Beruang kutub adalah karnivora paling ganas diantara beruang lain. Mereka bisa memakan anjing laut dewasa yang beratnya dapat mencapai dua kali dari berat beruang kutub. Beruang kutun pernah juga terlihat memakan ikan paus bheluga dan rusa kutub bahkan menyerang beruang kutub lainnya.
9. Ubur-ubur kotak

           Ini adalah jenis ubur-ubur yang paling mematikan di dunia dan salah satu makhluk paling mematikan di planet ini. Masing-masing secara teoritis bisa membunuh hingga 60 orang. Rasa sakit dari sengatan ubur-ubur kotak ini sendiri sangat intens dan dapat menyebabkan kematian bahkah ajaib jika Anda bertahan dari sengatan salah satu ubur-ubur ini, Anda akan berada dalam rumah sakit selama berminggu-minggu setelah terkena sengatan tersebut.
10. Singa Afrika

       Singa Afrika memang terkenal sebagai pemburu manusia. Alasannya utamanya ialah karena mereka telah kehilangan mangsa yang sesungguhnya di alam. Jadi begitu melihat ada manusia yang lemah, para singa ini langsung menerkam.
      Insiden singa menyerang manusia yang paling terkenal adalah insiden di Tsavo, Kenya selama pembangunan Kenya-Uganda pada abad ke-20. Pada saat itu singa yang seharusnya tidak memangsa manusia terlihat seolah mencari mangsa manusia. Studi telah dilakukan untuk mempelajari tentang kejadian singa memangsa manusia, terutama di Tanzania. Diantara tahun 1990 hingga 2005, setidaknya ada 563 orang di desa-desa di Tanzania yang telah diserang oleh singa dan banyak yang dimangsa. Konon korbannya jauh lebih banyak daripada yang terjadi pada insiden Tsavo.

11. Ikan Buntal


         Bagi Anda yang gemar mengkonsumsi ikan yang satu ini, mulai dari sekarang Anda harus mengurangi atau menghentikan mengkonsumsinya. Mengapa? Ya, karena ikan yang satu ini secara alami memiliki tetrodotoxin di dalam tubuhnya.
   Tetrodotoxin adalah salah satu racun alam yang paling fatal, dimana racun ini 10.000 kali lebih berbaya dibandingkan dengan sianida. Meskipun orang dewasa mengkonsumsinya sebanyak 0,001 miligram tetapi tetap saja akan berakibat fatal. Dosis dari racun ikan buntal ini bagi manusia diperkirakan 2 mg TTX. Racun yang sangat mematikan ini akan bereaksi pada korban hanya dalam waktu kurang dari setengah jam.
12. Hiena

         Ini merupakan salah satu hewan yang paling mematikan karena gigitannya, tekanan gigitannya bisa mencapai 1100 psi bahkan ada sumber lain yang menyebutkan lebih dari itu. Ketahuilah bahwa Hiena merupkaan salah satu hewan yang memiliki gigitan paling kuat didalam kerajaan binatang, hewan ini bisa mencabik-cabik hingga kedalam tulang hewan buruannya. Hiena banyak ditemukan diwilayah Afrika khususnya dinegara-negara yang masuk dalam regional Afrika bagian Tengah. Hiena mencari mangsa dengan cara berburu (biasanya 2-5 Hyena) dan biasanya memakan hewan-hewan seperti zebra, rusa, jerapa dll.
13.  Komodo

   Ini adalah kadal terbesar didunia. Beberapa ahli mengatakan bahwa kadal jenis ini merupakan evolusi dari mahkluk yang telah lama punah, yaitu Dinosaurus. Air liur komodo mengandung sejuta bakteri menular yang berbahaya. Infeksi bisa mematikan jika tidak segera diobati.
    Komodo dewasa bisa mencapai panjang 3 m dengan berat 150 kg, bisa hidup selama 30 th, ahli memanjat pohon, kecepatan bisa mencapai 20 km/jam bahkan bisa berenang. Komodo merupakan binatang pemakan apapun, rusa, babi hutan, monyet bahkan kerbau yang ukuran badannya jauh lebih besar dan juga  manusia. Ya, sejarah mencatat ada korban manusia yang tewas dimangsa komodo, yaitu seorang peneliti dari Swiss, Baron Rudolf Von Reding Biberegg yang hilang dimangsa komodo pada tahun 1974.
14. Macan tutul

     Macan tutul memang sudah cukup langka keberadaannya di dunia. Namun kita semua tahu betapa berbahaya nya hewan yang satu ini. Sebagian besar hewan ini juga menghindari manusia, namun tak jarang juga mereka menargetkan manusia sebagai mangsanya. Walaupun tubuhnya relatif lebih kecil dari manusia, macan tutul dewasa jauh lebih kuat dan cepat dari manusia.
     Hal tersebut bisa dikatakan jauh lebih berani daripada singa dan sarimau. Bahkan seorang pemburu hewan Kenneth Anderson menyatakan bahwa dia telah berhadapan beberapa kali denganhewan ini dan menurutnya itu jauh lebih menakutkan dari harimau. Serangan macan tutul paling sering terjadi di India. Dalam setahun hewan yang satu ini bisa membunuh sekitar 15 orang.
15. Ular Phyton

     Ular yang satu ini memanfaatkan radar alaminya yang dapat mengenali panas tubuh mangsanya. Sekilas mirip dengan strategi perang di malam hari yang bisanya menggunakan termoskop. Dengan cara mencari mangsa yang seperti itu, faktanya Phyton jarang memakan bangkai atau hewan yang sudah mati terlalu lama. Karena dalam radar alami Phyton tidak terdeteksi bangkai merupakan mangsa yang bisa dimakan.
     Cara Phyton memangsa ialah dengan melilit hingga mangsa mati lemas atau serangan jantung lalu menelannya dengan utuh. Mereka bisa melakukan ini karena rahangnya yang fleksibel dan bisa meregang. Sebenarnya menelan manusia berbahaya buat Python, karena tulang belikat manusia terlalu kuat dan enggak bisa dilipat. Namun bagi Anda yang belum tahu cara menaklukkan Phyton jangan sekali-kali mendekatinya karena jika mereka sangat lapar, Anda adalah mangsa utamanya.
16. Buaya Muara
      
       Hewan laut paling mematikan didunia ini sering juga disebut Buaya air asin, memiliki reputasi sebagai salah satu pemangsa paling ganas di dunia. Hewan yang dapat tumbuh hingga lebih dari enam meter dan berbobot 1.500 kilogram ini memiliki beragam mangsa, antara lain monyet, kanguru, banteng, ikan hiu dan bahkan manusia. Dengan menggunakan kekuatan dahsyat, buaya air asin menggigit sambil memutar-mutar mangsanya di dalam air untuk melumpuhkan dan kemudian memakannya.
17. Nyamuk
        
       Kebanyakan orang beranggapan bahwa hewan bergigi tajam dan berada di rantai makanan paling atas adalah hewan-hewan yang paling mematikan. Namun berdasarkan jumlah kematian yang diakibatkan oleh hewan, ternyata nyamuk yang bertubuh kecil lah yang menjadi juaranya.
     Malaria, penyakit yang dibawa oleh nyamuk ini bisa membunuh lebih dari 600.000 orang setiap tahunnya. Dan hampir 200 juta orang menderita akibat hewan ini setiap harinya. Jumlah itu jauh lebih banyak daripada korban dari segala jenis hewan diatas.
      Demikianlah 17 daftar hewan berbahaya di dunia yang perlu Anda waspadai. Dari ke 17 hewan tersebut kebanyakan berasal dari Benua Afrika. Semoga bermanfaat ya guys.

5 Hewan yang Memiliki Senjata Rahasia

1. Ikan Batu

Senjata rahasia: pisau lipat

   Dikenal sebagai jawara kamuflase yang menghuni perairan Indo-Pasifik,  ikan batu merupakan salah satu hewan yang paling beracun di lautan.Eits, tapi jangan kaget dulu. Racun yang dimiliki ikan batu itu belum seberapa. Studi terbaru mengungkapkan ternyata ikan batu juga memiliki pisau lipat yang tersembunyi di bagian wajah mereka, lho.Senjata yang disebut dengan pisau lipat ini sebenarnya merupakan tonjolan tulang yang terletak persis di bawah mata mereka. Nah, yang membuat ikan batu ini unik, mereka bisa memunculkan dan menahan ‘pisau’ yang mereka miliki seperti mengacungkan pisau lipat ke arah musuh yang mengancam kehidupannya.Hal ini seperti yang dijelaskan oleh pemimpin studi, W. Leo Smith yang merupakan seorang ahli biologi evolusioner di Unviersity of Kansas di Lawrence, “Yang membuatnya unik adalah mereka bisa memunculkan dan menahannya, seakan mengacungkan pisau ke arah calon predator.” Keren, ya!

2. Ular Stiletto

Senjata rahasia: gigitan samping

        Kebanyakan orang akan merasa takut saat bertemu dengan ular. Sobat takut juga enggak, nih? Kalo iya, ular stiletto ini akan membuat kamu semakin bergidik ngeri. Kok bisa sih?Soalnya, berbeda dengan ular lainnya, ular berbisa yang biasa hidup di kawasan Afrika Timur dan kawasan Timur Tengah ini bahkan tidak perlu memberi peringatan dengan membuka mulut untuk menggigit musuhnya.Sendi peluru yang dimiliki oleh rahang ular stiletto ini memungkinkan taringnya untuk berputar keluar dan merobek musuh secara tak terduga tanpa perlu membuka mulutnya. Hiii, seram ya.
3. Kadal Air Spanyol

Senjata rahasia: duri-duri samping

  Pada tahun 2009, Egon Heiss dari University of Vienna menemukan bahwa kadal air spanyol dapat memutar rusuk-rusuknya ke arah depan hingga menonjol dari kulit seperti duri. Duri-duri yang menonjol ini berfungsi sebagai pertahanan diri terhadap predator yang mengancam nyawanya. Tahu enggak, selain duri-duri samping ini, kadal air spanyol juga mengeluarkan zat yang lengket dan beracun melalui pori-porinya untuk menempatkan lawan mereka ke dalam bahaya yang lebih besar. Alberto Joven Araus dari Karolinska Institute di Stockhom, telah mengurutkan genom kadal air spanyol ini dan secara enggak sengaja terkena senjata rahasianya.“Rasanya seperti banyak jarum kecil menusuk-nusuk permukaan kulit Anda. Meski sulit untuk menyebut berapa banyak tepatnya rusuk yang menusuk, reaksi kita cukup untuk membuat mereka kabur,” tuturnya. Hiii, jangan sampai terkena tusukkannya ya.

4. Siput Kerucut

Senjata rahasia: harpun mematikan

  Siput kerucut memiliki semacam selang yang terlihat seperti belalai gajah dan berguna untuk menyedot makanan. Harpun yang dimiliki ini pun serupa dengan jarum.

  Dengan harpun ini, siput kerucut dapat menembakkan racun pelumpuh ke arah mangsa ataupun musuh lebih cepat dari yang dapat terlihat oleh mata.Mangsa ataupun musuh yang tak berdaya kemudian disedot melalui ‘belalai’ yang dimiliki oleh siput kerucut. Dan hebatnya lagi, siput kerucut ini dapat memangsa hewan sebesar tubuhnya sendiri lho.

5. Pithoui Bertudung

Senjata rahasia: bulu-bulu beracun

   Pernah dengar nama hewan ini enggak? Spesies burung pithoui bertudung yang berasal dari Papua Nugini ini memiliki cukup racun pada bulu-bulu dan kulitnya untuk mengenai tangan seseorang saat memegangnya. Terkena racun burung ini di wajah atau mulut dapat menyebabkan sensasi terbakar dan mati rasa jika jumlahnya cukup banyak.
   Fakta sains menakjubkan ini diketahui dari Jack Dumbacher, kurator di Ornitology and Mammalogy Department at California Academy of Sciences. Dumbacher menemukan pertahanan kimiawi burung tersebut di awal tahun 1990-an dan ia juga pernah mengalami efeknya secara langsungBurung pithoui bertudung ini memanfaatkan racun yang sama dengan katak panah dari genus Phyllobates. Hanya dengan menyentuhnya saja, kita bisa mengalami gejala alergi. Kemungkinan burung pithoui ini mendapatkan racun tersebut dari memangsa kumbang mylerid beracun.

Minggu, 01 September 2019

5 Eksperimen Sederhana dan Tidak Membosankan

1. Air Gula Berwarna Pelangi

eksperiman sederhana tapi keren bermain air gula pelangi
Untuk menerangkan terjadinya pelangi atau susunan warna pelangi dengan gambar mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana kalau kamu bisa membuat pelangi sendiri di rumah? Pasti  adikmu akan kagum dan sangat gembira.
Sebelum praktik, kamu harus menyiapkan bahan yang terdiri dari air, gula, dan pewarna makanan (merah, kuning, dan biru). Serta beberapa alat yaitu 7 buah gelas atau mangkuk, pipet besar, dan sendok.
Cara membuatnya adalah sebagai berikut:
  • Siapkan 6 buah gelas dan masukkan air ke setiap gelas dengan jumlah yang sama. Kamu bisa mengisi gelas tersebut dengan setengah gelas air dari gelas takar.
  • Masukkan pewarna makanan ke setiap gelas. Nah sambil memasukkan pewarna makanan, kamu bisa mengajari adikmu mengenai warna sekunder yang terdiri dari campuran beberapa warna. Misal warna oranye yang merupakan campuran merah dan kuning, kemudian hijau (kuning dan biru) serta ungu (merah dan biru).
  • Usahakan memasukkan pewarna dalam jumlah yang sama ya. Jika untuk larutan warna merah mengunakan 4 tetes pewarna, maka untuk warna campuran ambil masing-masing 2 tetes.
  • Aduk campuran air dan pewarna hingga tercampur rata.
  • Kita akan membuat pelangi dengan warna merah di bagian atas, jadi kita harus membuat warna merah memiliki masa jenis paling ringan
  • Biarkan warna merah tanpa campuran gula, campur warna jingga dengan 2 sendok  gula,warna kuning memerlukan 4 sendok  gula, warna hijau dicampur dengan 6 sendok  gula, warna biru dengan 8 sendok  gula, warna ungu, 10 sendok  gula
  • Setelah selesai dengan larutan gula gunakan pipet untuk menggabungkan larutan tersebut. Tekan bagian pompa pipet, kemudian masukkan larutan merah, dengan melepas sedikit pompa jangan terlalu banyak ya, karena kamu masih harus mengambil 5 warna lain. Dengan tetap menekan pompa pipet ambillah larutan lain hingga semua terambil dan membentuk gradasi warna.
  • Langkah terakhir, lepaskan cairan dari dalam pipet ke gelas atau toples secara perlahan.
  • Kamu akan melihat gradasi warna pelangi yang cantik dan bisa bertahan selama beberapa jam.
Ingat ya, percobaan ini membutuhkan kesabaran ekstra ya. Jadi jangan terburu-buru menyelesaikan proyek ini. Kamu harus berhati-hati agar percobaannya berhasil.

2. Siklus Bulan Oreo

main siklus bulan oreo biar pinter
Siklus bulan disini bukan yang dialami oleh wanita ya. Siklus/ fase bulan yang dimaksud adalah perubahan bulan dari bulan muda sampai bulan purnama dan seterusnya. Nah bahan yang perlu kamu siapkan adalah beberapa butir OREO atau biskuit lain yang berisi krim, dan sebuah cupcake atau bisa kamu ganti dengan kue yang lebih besar dari biskuit krim.
Langkah yang perlu dilakukan olehmu dan adikmu sangat menyenangkan. Kamu hanya perlu menata bumi yang diwakili oleh cupcake di tengah piring. Kemudian oreo sejumlah 8 keping diletakkan membentuk lingkaran di sekitar bumi (cupcake). Perubahan bentuk bulan ditunjukkan oleh bentuk krim yang berbeda. Buka oreo kemudian keruk krim dengan sendok hingga membentuk seperti bulan.
Kamu bisa membuat percobaan ini di atas piring kertas, atau mungkin di atas kertas jika sulit menemukan piring kertas. Jangan lupa berikan keterangan dimana matahari berada. Pada gambar diatas, ada keterangan matahari dengan spidol kuning di sebelah kiri piring.
Jika kamu ingin penampilan siklusmu lebih menarik, letakkan buah jeruk berwarna oranye sebagai pengganti matahari. Terakhir, beri keterangan di samping bentuk bulan dan jelaskan pada adikmu tentang siklus bulan serta tanggal pergantiannya.
Percobaan yang sangat lezat dan menyenangkan, bukan?

3. Membuat Awan Di Dalam Toples

eksperimen membuat awam dalam toples sama adik
Percobaan ini cocok untuk anak-anak usia TK hingga SD. Ketika adikmu menanyakan kenapa ada gumpalan awan, kamu bisa menjawabnya dengan jelas sambil mempraktekkan percobaan ini. Bahan yang kamu perlukan adalah air panas, hairspray, dan balok es. Siapkan juga toples kaca dengan tutup logam.
Cara membuatnya adalah sebagai berikut :
  • Didihkan air dan tuangkan ke toples sebanyak 1/3 bagian
  • Segera semprotkan hairspray ke dalam toples.
  • Tutup toples dan letakkan balok es di atas tutup logam.
  • Tunggu hingga timbul uap serupa awan di dalam toples
Kini kamu dan adikmu akan menyaksikan proses terbentuknya awan di dalam toples kaca. Sambil melihat proses terbentuknya awan, kamu bisa jelaskan bahwa awan terbentuk dari uap air yang berkumpul di langit, persis seperti penjelasan gurumu saat masih SD.

4.  Eksperimen Sederhana Tapi Keren Dengan Membuat Roket Api

adik pasti senang kalo main roket api
Jika suatu hari adikmu rewel, kamu bisa menghiburnya dan mengajaknya bekerja sama dengan membuat percobaan dengan kantong teh celup. Bahan yang kamu butuhkan adalah teh celup, korek api, gunting, dan piring.
Cara membuatnya adalah sebagai berikut :
  • Ambil teh celup dan gunting ujung kantong, lalu keluarkan teh dari dalam kantong
  • Bentuk kantong menjadi tabung dan posisikan dalam keadaan berdiri diatas piring
  • Bakar ujung kantong bagian atas dan biarkan kantong terbakar seluruhnya
  • Di akhir proses kamu akan melihat kantong terbakar yang terbang
Anak-anak akan sangat senang saat melihat sisa apinya terbang, jadi kalau adikmu minta untuk mengulang percobaan ini berkali-kali kamu harus sabar ya. Anggap saja itu adalah bentuk dari rasa keingin tahuannya yang besar.

5. Eksperimen Sederhana Membuat Tornado Dalam Toples

eksperimen membuat tornado dalam toples yuk
Badai terdengar sangat menyeramkan dan berbahaya. Nah bagaimana jika suatu hari adikmu bertanya seperti apa wujud tornado? Kamu tidak perlu bingung atau melarikan diri karena pertanyaan lugu adikmu ya. Cukup siapkan toples kosong berbahan kaca, sabun cuci piring, dan air.
Cara membuat tornado dalam toples sangat mudah dan cepat bahkan adikmu bisa membantumu membuatnya.
  • Pertama masukkan air ke dalam toples hingga hampir penuh.
  • Masukkan sabun cuci piring secukupnya.
  • Kemudian langkah terakhir, tutup toples dan kocok hingga membentuk badai tornado.
Akan timbul pusaran dari busa sabun cuci piring yang berbentuk seperti tornado. Kini adikmu tak akan rewel menanyakan badai tornado lagi.
Setelah ia melihat bentuk tornado, giliran kamu yang harus menjelaskan bahwa tornado berbahaya dan bisa merusak apapun yang dilewatinya. Jadi jika ia melihat badai semacam itu ketika di luar ruangan dia harus cepat berlindung atau minta pertolongan.
Sudah tidak bingung lagi kan gimana cara menghabiskan liburan di rumah. Bermainlah dengan adikmu dan buat ia paham bahwa belajar sains bisa jadi saat yang paling menyenangkan.